Banner

Rabu, 19 Januari 2011

Umar Bin Khattab

Latar belakang
Nama lengkap Umar bin Khattab bin Nafiel bin abdul Uzza, dilahir di Mekkah, dari Bani Adi, salah
satu rumpun suku Quraisy. Ayahnya bernama Khaththab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi dan ibunya
Hantamah binti Hasyim. Umar memiliki julukan yang diberikan oleh Muhammad yaitu AlFaruq
yang
berarti orang yang bisa memisahkan antara yang haq dan bathil.
Keluarga Umar tergolong dalam keluarga kelas menengah, ia bisa membaca dan menulis yang pada
masa itu merupakan sesuatu yang jarang. Umar juga dikenal, karena fisiknya yang kuat dimana ia
menjadi juara gulat di Mekkah.
Sebelum memeluk Islam, sebagaimana tradisi kaum jahiliyah mekkah saat itu, Umar mengubur
putrinya hiduphidup.
Sebagaimana yang ia katakan sendiri, "Aku menangis ketika menggali kubur
untuk putriku. Dia maju dan kemudian menyisir janggutku".
Mabukmabukan
juga merupakan hal yang umum dikalangan kaum Quraish. Beberapa catatan
mengatakan bahwa pada masa praIslam,
Umar suka meminum anggur. Setelah menjadi muslim, ia
tidak menyentuh alkohol sama sekali. Tetapi, setelah masuk Islam, belum diturunkan larangan
meminum khamar (yang memabukkan) secara tegas.
Memeluk Islam
Ketika ajakan memeluk Islam dideklarasikan oleh Nabi Muhammad SAW, Umar mengambil posisi
untuk membela agama tradisional kaum Quraish (menyembah berhala). Pada saat itu Umar adalah salah
seorang yang sangat keras dalam melawan pesan Islam dan sering melakukan penyiksaan terhadap
pemeluknya.
Dikatakan bahwa pada suatu saat, Umar berketetapan untuk membunuh Muhammad SAW. Saat
mencarinya, ia berpapasan dengan seorang muslim (Nu'aim bin Abdullah) yang kemudian memberi
tahu bahwa saudara perempuannya juga telah memeluk Islam. Umar terkejut atas pemberitahuan itu
dan pulang ke rumahnya.
Di rumah Umar menjumpai bahwa saudaranya sedang membaca ayatayat
Al Qur'an (surat Thoha), ia
menjadi marah akan hal tersebut dan memukul saudaranya. Ketika melihat saudaranya berdarah oleh
pukulannya ia menjadi iba, dan kemudian meminta agar bacaan tersebut dapat ia lihat. Ia kemudian
menjadi sangat terguncang oleh isi Al Qur'an tersebut dan kemudian langsung memeluk Islam pada
hari itu juga.