Banner

Rabu, 16 Februari 2011

Apakah sebenarnya Diabetes Melitus atau kencing manis itu ?

                Diabetes adalah suatu penyakit dimana tubuh tidak dapat menghasilkan insulin (hormon pengatur gula darah) atau insulin yang dihasilkan tidak mencukupi atau insulin tidak bekerja dengan baik. Oleh karena itu akan menyebabkan gula darah meningkat saat diperiksa.

2 jenis tipe utama dalam Diabetes yaitu:
Diabetes tipe 1
ž       Suatu keadaan dimana tubuh sudah sama sekali tidak dapat memproduksi hormon insulin. Sehingga penderita harus menggunakan suntikan insulin dalam mengatur gula darahnya. Sebagian besar penderitanya adalah anak-anak & remaja.


Diabetes tipe 2
ž      Terjadi karena tubuh tidak memproduksi hormon insulin yang mencukupi atau karena insulin tidak dapat digunakan dengan baik (resistensi insulin). Tipe ini merupakan yang terbanyak diderita saat ini (90% lebih), sering terjadi pada mereka yang berusia lebih dari 40 tahun, gemuk dan mempunyai riwayat diabetes dalam keluarga.
Mereka yang menderita Diabetes sering menunjukk
an gejala sebagai berikut :
ž  · Haus dan banyak minum
ž  · Lapar dan banyak makan
ž  · Sering kencing
ž  · Berat badan menurun
ž  · Mata kabur
ž  · Luka lama sembuh
ž  · Mudah terjadi infeksi pada kulit (gata
l-gatal), saluran kencing dan gusi
ž  · Nyeri atau baal pada tangan atau kaki
ž  · Badan terasa lemah
ž  · Mudah mengantuk 

ž        Pre Diabetes adalah suatu keadaa
n dimana gula darah lebih tinggi dari pada normal tapi belum cukup tinggi untuk dimasukkan dalam kategori Diabetes
ž        Seseorang dimasukkan dalam kategori Pre Diabetes bila gula darah puasa berkisar antara 100-125 mg/dl. Gula darah 2 jam setelah pemberian larutan glukosa 75 gram (pada tes toleransi glukosa oral) berkisar antara 140-199 mg/dl
Bagaimana memastikan menderita Diabetes atau tidak ?
ž  Gula darah puasa lebih besar atau sama dengan 126 mg/dl
ž  Gula darah sewaktu lebih besar atau sama dengan 200 mg/dl
ž  Gula darah 2 jam setelah pemberian larutan glukosa 75 gram (pada tes toleransi glukosa oral) memberikan hasil lebih besar atau sama dengan 200 mg/dl
ž  Bila seseorang mempunyai gejala khas Diabetes (banyak kencing, banyak minum, banyak makan, berat badan menurun cepat dan badan lemas), maka hasil pemeriksaan sekali saja di atas sudah menentukan orang tersebut menderita diabetes.
ž  Tapi bila gejala khas tidak ada, diperlukan dua kali pemeriksaan di atas untuk memastikan diagnosa Diabetes.

Apa saja komplikasi Diabetes yang dapat terjadi ?
komplikasi jangka panjang, seperti stroke, penyakit jantung, kebutaan, gagal ginjal, penyakit pada pembuluh darah dan kerusakan syaraf sehingga dapat menyebabkan amputasi pada anggota tubuh dan pada pria dapat terjadi gangguan ereksi.
Apakah Diabetes dapat disembuhkan ? 
ž  Dengan pendekatan penanganan diabetes konvensional, Diabetes tidak pernah bisa disembuhkan. Dokter anda akan mengatakan kepada anda bahwa organ tubuh yang memproduksi insulin dalam tubuh anda (yaitu pankreas) sudah rusak dan tidak mampu memproduksi insulin yang cukup untuk tubuh anda. Karena produksi insulin anda sedikit, tubuh anda tidak mampu mencerna makanan yang anda makan menjadi energi, karena tidak tercerna akibatnya kadar gula darah anda tinggi.
ž  Dokter anda akan mengatakan bahwa pankreas anda tidak mungkin lagi bisa diperbaiki untuk memproduksi insulin. Yang bisa dilakukan adalah menjaga kadar insulin dalam darah anda agar anda dapat mencerna makanan yang anda makan dengan cara memberikan insulin dari luar tubuh anda (suntikan insulin) atau dengan cara menjaga secara ketat pola makan anda.
ž  Dokter anda juga belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut Mengapa organ pankreas anda rusak? Apa yang bisa anda lakukan untuk mengembalikan fungsi organ pankreas anda untuk kembali memproduksi insulin sendiri secara normal?
ž  Tahukah anda, bahwa seorang ilmuwan bernama, Dr Robert O. Young, telah mengeluarkan statement tentang sumber penyebab diabetes. Sebagai berikut:
ž  “Beta cells surrounded by acids do not or cannot produce sufficient insulin. Acids destroy insulin receptor sites on the cellular membrane so body cells cannot properly use the hormone. If alkalinity is not soon restored, disease, including diabetes, takes hold. But without acidosis, there can be no sickness or disease – there can be no diabetes.”
Hasil penelitian tersebut membuka peluang bahwa terdapat “kemungkinan” bahwa organ pankreas yang rusak dapat “dirangsang kembali” untuk memproduksi insulin sendiri secara normal.

Tidak ada komentar: